Dynamic Blinkie Text Generator at TextSpace.net

Rabu, 30 Oktober 2013

Evaluasi MID Semester 1

1.

   1.Apa kepajangan dan fungsi ISP?
   2.Apa yang di maksud dengan wireles?
   3.Sebutkan peralatan pendukung koneksi internet !
   4.Apa kepanjangan dan pengertian WWW ?
   5.Apa yang di maksud dngan internet?
   6.WIFI kependekan dari?
   7.Apa yang di maksud dengan Bandwith ?
   8.Sebutkan macam-macam koneksi internet?
   9.Apa yang di maksud LAN ?
   10.Bagaimana cara kita melihat jaringan blogspot ?


2.

   1.Jelaskan secara singkat sejarah perkembangan internet
   2.Jelaskan apa yang di maksud data digital dan data analog !
   3.Apa yang di maksud dengan Blog ?
   4.Sebutkan langkah-langkah membuat Blog!
   5.Jelaskan langkah-langkah membuat BlogRoll pada Blog !



JAWABAN !


1.ISP = Internet Service Provider . Fungsinya yaitu
   a.Memberikan akses menggunakan Wireles atau lebih sering di kenal sebagai RT/RW-net dengan harga yang terjangkau .
   b.Memberikan email gratis kepada pelangganya sehingga memungkinkan para pelanggan untuk mengirim atau menerima email melalui serverISPnya .
   c.Memberikan jasa untuk menyimpan file dan halaman web .

 2.Teknologi LAN yang menggunakan frekuensi dan transmisi radio sebagai media penghantarnya, pada area tertentu, menggantikan fungsi kabel

3. -PDA
    -Notebook









   -Smartphone
   -Handphone
   -Tablet PC

4.World Wide Web, biasa lebih terkenal disingkat sebagai WWW adalah suatu ruang informasi yang dipakai oleh pengenal global yang disebut Pengidentifikasi Sumber Seragam untuk mengenal pasti sumber daya berguna. WWW sering dianggap sama dengan Internet secara keseluruhan, walaupun sebenarnya ia hanyalah bagian daripada Internet.

5. nternet adalah singkatan dari kata Interconnection Networking, yang berarti seluruh jaringan komputer yang saling terhubung menggunakan standar sistem global Transmission Control Protocol/Internet Protocol Suite (TCP/IP) sebagai protokol pertukaran paket (packet switching communication protocol) untuk melayani miliaran pengguna di seluruh dunia

6. WIFI: Wireless Fidelity

7. Bandwidth adalah nilai hitung atau perhitungan konsumsi transfer data telekomunikasi yang dihitung dalam satuan bit per detik atau yang biasa disingkat bps yang terjadi antara komputer server dan komputer client dalam waktu tertentu dalam sebuah jaringan komputer.

8.
Dial-Up (Kecepatan Akses Internet-Dial Up melalui Jalur PSTN), ADSL (Kecepatan Akses Internet-ADSL), Akses Saluran ISDN(Integrated Service Digital Network), TV Kabel (Kecepatan Akses Internet), Akses Saluran T1 

9.
. Pengertian LAN atau Local Area Networkadalah sebuah jaringan internal yang memiliki kapasitas atau radius yang kecildikarenakan jaringan yang dibuat masih menggunakan sistem sambungan kabel.


10.pada laptop atau komputer lihat taksbar bawah kanan, cari icon sinyal kemudian klik, maka akan muncul koneksi jaringan hostpot yang aktif yang berada di jangkauan kita

2.

1. Internet pada awalnya adalah sebuah jaringan komputer yang dibentuk oleh departemen pertahanan Amerika di tahun 1969,Program riset ini dikenal dengan nama ARPANET. Pada 1970, sudah lebih dari 10 komputer yang berhasil dihubungkan satu sama lain pada saat itu mereka memperkenalkan bagaimana dengan software dan hardware komputer yang berbasis UNIX, akhirnya semua standar yang mereka tentukan menjadi cikal bakal pembangunan protokol baru yang sekarang dikenal sebagai TCP/IP.Awalnya dibangunnya proyek itu bertujuan untuk keperluan militerTidak lama kemudian proyek ini berkembang pesat di seluruh daerah tanpa diduga-duga, dan semua universitas di negaratersebut ingin bergabung karena tertarik dengan teknologi terebut, Oleh sebab itu ARPANET dipecah manjadi dua, yaitu “MILNET” yang digunakan untuk keperluan militer dan “ARPANET” baru  yang lebih kecil yang digunakan untuk keperluan non-militer seperti, universitas-universitas dan penelitian lain. Gabungan kedua jaringan akhirnya dikenal dengan nama DARPA internet, yang kemudian disederhanakan menjadi Internet yang kini kita kenal dan tidak asing lagi bagi kita.

2.   Sinyal analog adalah sinyal data dalam bentuk gelombang yang yang kontinyu, yang membawa informasi dengan mengubah karakteristik gelombang.

3. Blog adalah situs web yang berisi tulisan, artikel atau informasi bermanfaat yang diupdate (diperbaharui) secara teratur dan dapat diakses secara online baik untuk umum maupun pribadi

4.    Masuk ke Blogger ,sama halnya seperti daftar Facebook, di blogger juga harus mempunyai email Gmail terlebih dahulu, yang belum mempunyai email Gmail, harap membuat dulu. Untuk mendaftar, silakan isikan nama email Gmail beserta passwordnya, sama seperti log in ke gmail.com . Setelah itu klik Sign In Cara Mudah Membuat Blog   setelah itu Sobat akan dibawa ke tampila seperti ini, Sobat tinggal klik Buat Blog Baru Cara Mudah Membuat Blog Nanti akan ada menu melayang seperti gambar dibawah ini. Isikan Judul dan  Alamat blog dengan nama blog sesuai keinginan Sobat, dan Apabila Sudah diisi alamat blognya maka nanti ada tulisan dibawahnya Alamat blog ini tersedia, kalau tidak sobat bisa mengganti nama blog yang lainnya seperti namablog999 atau terserah sobat. Nah, apabila sudah kini tinggal memilih template atau tampilan blog, pilih sesuai selera Sobat. Untuk template bisa dirubah lagi jadi pilih kalau merasa tidak ada yang bagus, pilih sembarang saja.
Cara Mudah Membuat Blog google
Setelah selesai, Selamat blog Sobat sudah jadi, tinggal klik Mulai mengeposkan untuk membuat artikel terbaru bagi blog Sobat atau klik gambar pensilnya Cara Mudah Membuat Blog gratis Nanti akan tampil seperti gambar dibawah ini, tinggal ikuti sesuai petunjuknya karena sama dengan menulis di Ms.Word, setelah selesai membuat artikel tinggal klik Publikasikan Cara  Membuat Blog 

5 -Masukan akun blog
    -klik tata letak
    -kemudian klik tambahkan gadget
    -klik HTML/ javascript
    -lalu paste HTML yang anda hendaki
    -klik simpan/ save
    -selesai


Kamis, 10 Oktober 2013

karya seni nusantara

Macam-macam Karya Seni Rupa Nusantara

Macam-macam karya seni rupa nusantara:
1.  Ragam Seni Rupa Terapan Nusantara
Keanekaragaman karya seni rupa terapan Nusantara dibedakan menurut (1) adat istiadat, (2) budaya masyarakat setempat, (3) Negara kepulauan, (4) sifat kemaritiman, (5) Negara agraris. Dari hal yang membedakan karya seni rupa terapan di atas, dapat dikelompokkan lagi menjadi beberapa ragam, yaitu: jenis karya, teknik pembuatan, fungsi, dan makna karya seni rupa terapan.
2.    Fungsi, Jenis, dan Bentuk Karya Seni Rupa Terapan Nusantara
Karya seni rupa terapan Nusantara memiliki fungsi sebagai pemenuhan kebutuhan yang sifatnya praktis dan estetis. Jadi karya seni  yang diciptakan tidak hanya mutu seninya saja, namun juga mengutamakan fungsi pakai. Contoh karya seni rupa yang sifatnya praktis antara lain: meja, kursi, almari, dan lain-lain. Sedangkan contoh lain karya seni rupa yang sifatnya estetis yaitu patung, relief, lukisan, dan lain-lain. Namun jika karya terapan harus memiliki dua fungsi, yakni fungsi praktis dan estetis, Jadi tidak bisa dipilah-pilah antara kegunaan dan keindahannya, harus satu kesatuan yakni berguna dan estetis.

3.    Makna Karya Seni Rupa Terapan Nusantara
Sangat beragamnya suku dan adat-istiadat menyebabkan keragaman makna yang terdapat pada setiap karya yang dihasilkan. Setiap karya seni rupa yang berkembang di daerah di Indonesia memiliki simbol atau makna yang sesuai dengan nilai-nilai budaya yang berkembang dalam kehidupan masyarakatnya. 
Sebagai contoh tentang makna simbolis warna, terdapat beragam warna dengan simbol-simbol tertentu. Seperti warna merah yang melambangkan keberanian atau kejantanan, warna kuning melambangkan keceriaan, warna putih melambangkan kesucian, warna hijau melambangkan kedamaian. Contoh lainnya adalah makna dari bentuk, semisal adalah patung  pada masyarakat Jawa yang melambangkan keharmonisan dalam rumah tangga.

4.    Ciri-Ciri Khusus Bentuk Karya Seni Rupa Terapan Nusantara
Ciri khusus dari bentuk karya seni rupa trepan Nusantara dapat dikelompokkan menjadi beberapa jenis. Mari kita pelajari satu-persatu.
    Sebelum kita mempelajari lebih jauh, ada baiknya kita melihat tentang pengertian desain, karena semua benda dan bangunan yang dibutuhkan dan dipakai merupakan karya seni desain.
a.    Desain Bangunan Rumah
Desain rumah dapat mencirikan atau menunjukkan cirri khas dari suku atau masyarakat tertentu. Kita dapat melihat ciri khas itu mulai dari atapnya, ragam hiasnya, bentuknya, dan bahan baku pembuatannya.
Sebagai contohnya jika kita melihat rumah adat daerah Minangkabau, Toraja, dan Batak yang semuanya mempunyai karakter atap meruncing (lonti). Berbeda dengan rumah adat di Jawa yang lebih memiliki bentuk mendatar atau horizontal. Begitu pula dengan rumah adat yang lainnya, yang memiliki keunikan tersenderi yang menjadi ciri khas dari daerah tersebut.

b.    Desain bangunan tempat ibadah
Bentuk bangunan berupa tempat ibadah masing-masing memiliki karakter sendiri-sendiri. Biasanya sturktur utama pada setiap bangunan tempat ibadah masih mengikuti struktur umumnya, seperti adanya kubah untuh 
masjid, menara untuk gereja, candi bentar (candi yang dibagi menjadi dua dan digunakan sebagai pintu masuk atau gerbang) pada pure dan lain sebagainya. Namun terdapat pula tempat ibadah yang menonjolkan ciri khas suatu daerah dan diakulturasikan atau dikawinkan dengan struktur utama bangunan tempat ibadah.

c.    Desain alat transportasi
Alat trasnsportasi di setiap daerah memiliki desain dan keunikan tersendiri. Seperti contohnya andong, becak, sepada ontel, dan lain sebagainya.

d.    Kriya Nusantara
1). Kriya Tekstil
    a). Batik
Batik merupakan seni kriya Nusantara yang menjadi  tradisi sejak dahulu. Kain batik sangat dekat kaitannya dengan masyarakat Indonesia, sejak lahir hingga meninggal, dari anak-anak sampai orang tua, dari pakaian sehari-hari hingga pakaian resmi semuanya lekat dengan batik.
Prinsip utama dalam membatik adalah teknik tutup celup. Bagian kain tertentu ditutup dengan lilin dengan menggunakan canting untuk merintangkan warna. Terdapat beberapa teknik dalam membatik, diantaranya batik tulis, batik cap, batik cetak, batik celup/ikat/jumput, dan batik lukis. Saat ini, batik tidak hanya diaplikasikan pada kain mori, namun dapat diaplikasikan pada bahan lain seperti kayu,  kain sutra, kulit, dan lain sebagainya.

     b). Tenun
Sandang merupakan kebutuhan pokok manusia selain pangan dan papan. Untuk memenuhi kebutuhan sandang, diperlukan produksi kain fungsional yang nyaman dipakai dan bernilai estetik.
Tenun yang terkenal di Indonesia dibuat dengan alat tenun bukan mesin (ATBM), hal inilah yang membuat tenun susah didapat karena pengerjaannya manual dan sangat lama dalam pengerjaannya. Pusat kriya tenun di Indonesia menyebar dari pulau Jawa, bali, Sumatara, Kalimantan, Sulawesi, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur. Adapun jenis kriya yang dihasilkan adalah tenun ikat dan kain songket.
Istilah ikat diguakan untuk nama tenun yang belum ditenun menjadi kain, helaian benang diikat dann dicelup ke dalam pewarana. Pada beberapa daerah di wilayah Nusantara terdapatkesamaan teknik namun berbeda dalam ragam hiasnya. Hal inilah yang menjadi cirri khas dari suatu daerah dengan daerah lain. Misalnya kain ulos dari Batak, Kain tapis dari Lampung, kain torso dari Jepara, dan kain songket yang dibuat di Sumatra, Bali, Kalimantan dan Sumbawa.

    c). Bordir
Ketika memakai pakaian, hal yang perlu diperhatikan selain mempertimbangkan aspek kegunaan dan kenyamanan, perlu juga diperhatikan aspek keindahannnya. Salah satu yang dapat ditonjolkan dari pakaian dan kebutuhan sandang lainnya adalah hiasannya. Di samping batik, penerapan motif atau ragam hias pada pakain dapat juga diterapkan dengan bordir. Bordir merupakan hiasan dari benang pada kain. Istilah lain yang hampir sama dengan dari bordir adalah sulam.
1). Kriya Anyaman
Salah satu karya seni kriya adalah anyaman. Bahan yang banyak digunakan dalam membuat anyaman antara lain adalah bambu dan rotan, kemudian berkembang sesuai dengan ide dan kreativitas masyarakat, seperti digunakannya ilalang, enceng gondok, dan lain sebagainya.
Di pulai Jawa anyaman banyak menggunakan bambu karena tanaman ini banyak tumbuh dan berkembang. Adapun ragam jenis bambu, antara lain: apus, petung, ori, kuning, dan wulung. Berbeda dengan di daerah kepulauan lain di Nusantara. Seperti di Kalimantan yang banyak memproduksi anyaman dengan bahan rotan. Hal ini tidak lain arena Kalimantan merupakan penghasil rotan terbesar di Indonesia.

2). Kriya Keramik
Keberadaan keramik di kawasan Nusantara sangat beragam, keramik juga merupakan seni yang sudah ada sejak zaman prasejarah. Keramik terbentuk dari bahan tanah liat, dan dapat dibentuk dalam beberapa teknik, diantaranya: teknik cetak tekan (press moulding), teknik lempeng (slabing), teknik pilin (coiling), dan teknik pijit (pinching).  
Keramik memiliki banyak fungsi, mulai dari keramik yang berfungsi sebagai tempat atau wadah, seperti cangkir, piring, teko, gelas, dan vas bunga. Sampai pada jenis yang fungsinya hanya sebagai hiasan, seperti beragam bentuk guci dan  lain sebagainya.
Setiap daerah yang memproduksi keramik memiliki karakter dan keunikan tersendiri. Adapun daerah penghasil keramik terkenal di Indonesia antara lain, Plered (Purwakarta), Sitiwinangun (Cirebon-Jawa Barat), Purwokerto (Jawa Tengah), Kasongan (Yogyakarta), dan Dinoyo (Malang-Jawa Timur).

3). Kriya Ukiran
Indonesia merupakan Negara yang memiliki sumber alam melimpah yang dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya sebagai searana kebutuhan hidup manusia. Seperti tersedianya beragam hasil hutan semacam kayu jati, mahoni, candana, dan kayu hitam yang dapat digunakan sebagai media untuk berkarya seni.
Salah satu teknik yang dapat diaplikasikan pada media seperti kayu adalah mengukir atau memahat. Topeng, wayang golek, patung, meja, kursi dan almari merupakan contoh karya ukiran/pahat.  Daerah Jepara,Papua dan Bali merupakan daerah yang dikenal memproduksi kriya ukiran yang berkualitas.

4). Kriya Logam
Dalam sejarah perkembangan seni rupa nusantara, terdapat zaman perunggu. Pada zaman ini, nenek moyang kita sudah menguasai teknik mengecor dengan sangat baik, yang menghasilkan beragam benda seni yang indah seperti nekara, moko dan kapak perunggu. karya seni tersebut dibuat dengan teknik mengecor (mencetak) yang dikenal dengan 2 teknik mencetak:
a). Bivalve, ialah teknik mengecor yang bisa digunakan berulang-ulang
b). Acire Perdue, ialah teknik mengecor yang hanya satu kali pakai (tidak bisa diulang)
 Prinsip mengecor adalah mengisi cetakan yang sudah dibuat  sesuai dengan benda yang dikehendaki dengan logam yang dididihkan. Perunggu, perak, kuningan, tembaga dan emas merupakan bahan umum dalam kriya logam.
Ragam Keunikan Teknik Karya Seni Rupa Terapan Nusantara
Teknik KarySeni RupTerapan Nusantarseangat beragam. Banyak diantaranyyang sering kitdengar dan lihat di sekitar lingkungan kita. Beberapdiantaranyseperti memahat, mengecor, mengukir dan lain-lain. Untuk lebih memahami tentang keunikanteknik dalam karyseni rupNusantara, mari kitbahas satu per satu.
a.    Teknik Pahat adalah teknik mengurangi bahan sedikit demi sedikit dengan menggunakan alat pahat. Contohnya: pembuatan patung, relief, dan ukir
b.   Teknik Butsir adalah mengurangi dan menambah bahan hingga mendapat bentuk yang diinginkan. Contohnya: pembuatan keramik
c.    Teknik Sapuan adalah teknik membuat karyseni rupdengan menyapukan kuaske dalam karya. Contoh: pembuatan lukisan.
d.    Teknik Cor adalah teknik membuat karya seni dengan membuat cetakan dan kemudian dituangkan adonan berupa semen, gips, dan lain sebagainya sehingga menghasilkan bentuk yang diinginkan Contohnya: pembuatan patung.
e.    Teknik Las adalah teknik membuat karyseni dengan menggabungkan satu bahandengan bahan yang lainnya.
f.    Teknik Konstruksi adalah teknik menggabungkan / menyusun bahan satu denganbahan yang lainnya. Misalnyrumah, candi dan bangunan lainnya.
g.    Teknik Cetak adalah teknik menciptakan karya seni dengan membuat mal (cetakan) terlebih dahulu. Misalnya, pembuatan keramik atau patung.
h.    Teknik Tatah pada prinsipnya sama seperti teknik pahat, yaitu mengurangi bahan berupa batu, kayu, atau bahan yang lain, sehingga menghasilkan bahan baru. Misalnya, pembuatan ukiran, relief, dan patung.

seni wayang kulit

Wayang kulit

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Pagelaran wayang kulit oleh dalang terkemuka di Indonesia, Ki Manteb Sudharsono.
Wayang kulit adalah seni tradisional Indonesia yang terutama berkembang di Jawa. Wayang berasal dari kata 'Ma Hyang' yang artinya menuju kepada roh spiritual, dewa, atau Tuhan Yang Maha Esa. Ada juga yang mengartikan wayang adalah istilah bahasa Jawa yang bermakna 'bayangan', hal ini disebabkan karena penonton juga bisa menonton wayang dari belakang kelir atau hanya bayangannya saja. Wayang kulit dimainkan oleh seorangdalang yang juga menjadi narator dialog tokoh-tokoh wayang, dengan diiringi oleh musik gamelan yang dimainkan sekelompoknayaga dan tembang yang dinyanyikan oleh para pesinden. Dalang memainkan wayang kulit di balik kelir, yaitu layar yang terbuat dari kain putih, sementara di belakangnya disorotkan lampu listrik atau lampu minyak (blencong), sehingga para penonton yang berada di sisi lain dari layar dapat melihat bayangan wayang yang jatuh ke kelir. Untuk dapat memahami cerita wayang (lakon), penonton harus memiliki pengetahuan akan tokoh-tokoh wayang yang bayangannya tampil di layar.
Secara umum wayang mengambil cerita dari naskah Mahabharata dan Ramayana, tetapi tak dibatasi hanya dengan pakem (standard) tersebut, ki dalang bisa juga memainkan lakon carangan (gubahan). Beberapa cerita diambil dari cerita Panji.
Pertunjukan wayang kulit telah diakui oleh UNESCO pada tanggal 7 November 2003, sebagai karya kebudayaan yang mengagumkan dalam bidang cerita narasi dan warisan yang indah dan berharga Masterpiece of Oral and Intangible Heritage of Humanity ). Wayang kulit lebih populer di Jawa bagian tengah dan timur, sedangkan wayang golek lebih sering dimainkan di Jawa Barat.

Pembuatan[sunting | sunting sumber]

Wayang kulit dibuat dari bahan kulit kerbau yang sudah diproses menjadi kulit lembaran, perbuah wayang membutuhkan sekitar ukuran 50 x 30 cm kulit lembaran yang kemudian dipahat dengan peralatan yang digunakan adalah besi berujung runcing berbahan dari baja yang berkualitas baik. Besi baja ini dibuat terlebih dahulu dalam berbagai bentuk dan ukuran, ada yang runcing, pipih, kecil, besar dan bentuk lainnya yang masing-masing mempunyai fungsinya berbeda-beda.
Namun pada dasarnya, untuk menata atau membuat berbagai bentuk lubang ukiran yang sengaja dibuat hingga berlubang. Selanjutnya dilakukan pemasangan bagian-bagian tubuh seperti tangan, pada tangan ada dua sambungan, lengan bagian atas dan siku, cara menyambungnya dengan sekrup kecil yang terbuat dari tanduk kerbau atau sapi. Tangkai yang fungsinya untuk menggerak bagian lengan yang berwarna kehitaman juga terbuat berasal dari bahan tanduk kerbau dan warna keemasannya umumnya dengan menggunakan prada yaitu kertas warna emas yang ditempel atau bisa juga dengan dibron, dicat dengan bubuk yang dicairkan. Wayang yang menggunakan prada, hasilnya jauh lebih baik, warnanya bisa tahan lebih lama dibandingkan dengan yang bront.

Jenis-jenis Wayang Kulit Berdasar Daerah[sunting | sunting sumber]

Wayang kulit dilihat pada sisi bayangannya.

Dalang Wayang Kulit[sunting | sunting sumber]

Dalang-dalang wayang kulit yang mencapai puncak kejayaan dan melegenda antara lain almarhum Ki Tristuti Rachmadi (Solo), almarhum Ki Narto Sabdo (Semarang, gaya Solo), almarhum Ki Surono (Banjarnegara, gaya Banyumas), Ki Timbul Hadi Prayitno (Yogya), almarhum Ki Hadi Sugito (Kulonprogo, Jogjakarta),Ki Soeparman (gaya Yogya), Ki Anom Suroto (gaya Solo), Ki Manteb Sudarsono (gaya Solo), Ki Enthus Susmono, Ki Agus Wiranto. Sedangkan Pesinden yang legendaris adalah almarhumah Nyi Tjondrolukito.

Lihat pula[sunting | sunting sumber]

Dalang adalah bagian terpenting dalam pertunjukan wayang kulit (wayang purwa). Dalam terminologi bahasa jawa, dalang (halang) berasal dari akronim ngudhal Piwulang. Ngudhal artinya membongkar atau menyebar luaskan dan piwulang artinya ajaran, pendidikan, ilmu, informasi. Jadi keberadaan dalang dalam pertunjukan wayang kulit bukan saja pada aspek tontonan (hiburan) semata, tetapi jugatuntunan. Oleh karena itu, disamping menguasai teknik pedalangan sebagai aspek hiburan, dalang haruslah seorang yang berpengetahuan luas dan mampu memberikan pengaruh.

Seni Patung

Patung

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Patung Durga Mahisashuramardini dalam ruang utara candi Siwa di Prambanan
Patung David karya Michelangelo, salah satu karya patung terkenal
Patung adalah benda tiga dimensi karya manusia yang diakui secara khusus sebagai suatu karya seni. Orang yang menciptakan patung disebut pematung. Tujuan penciptaan patung adalah untuk menghasilkan karya seni yang dapat bertahan selama mungkin. Karenanya, patung biasanya dibuat dengan menggunakan bahan yang tahan lama dan sering kali mahal, terutama dari perunggu dan batu seperti marmerkapur, dan granit. Kadang, walaupun sangat jarang, digunakan pula bahan berharga sepertiemasperakjade, dan gading. Bahan yang lebih umum dan tidak terlalu mahal digunakan untuk tujuan yang lebih luar, termasuk kayukeramik, dan logam.
Dimasa lalu patung dijadikan sebagai berhala, simbol Tuhan atau Dewa yang disembah. Tapi seiring dengan makin rasionalnya cara berfikir manusia, maka patung tidak lagi dijadikan berhala melainkan hanya sebagai karya seni belaka. Fenomena pemberhalaan patung ini terjadi pada agama-agama atau kepercayaan-kepercayaan yang politeisme seperti terjadi di Arab sebelum munculnya agama samawi. Lihat jugaarca. Mungkin juga dalam Hindu kuno di India dan Nusantara, dalam agama Buddha di Asia, Konghucu, kepercayaan bangsa Mesir kuno dan bangsa Yunani kuno.[rujukan?]

Pranala luar[sunting | sunting sumber]

Wikidata: Statues

Lihat pula[sunting | sunting sumber]

LUKISAN


Pengenalan

1. Lukisan adalah kerja-kerja peringkat awal dalam bentuk imej untuk menghasilkan karya-karya yang lebih kompleks, seni halus, animasi, seni bina dan sebagainya.


2. Bentuk-bentuk ini dihasilkan menggunakan media kering seperti pensel, pen, arang, pastel dan sebagainya. Penggunaan warna amat terhad.

3. Antara pelukis-pelukis terkenal ialah Albrecht Durer dan Leonardo da Vinci yang menggabungkan matematik dan lukisan dalam kajian figura mereka.

Perbezaan Lakaran Lukisan dan Catan

1. Lakaran – merupakan proses awal lorekan ringkas dan cepat sebagai punca idea serta perkembangannya.

2. Lukisan – merupakan proses lanjutan melibatkan kerja yang lebih sistematik menggunakan jalinan, ton, cahaya, ruang dan komposisi.

3. Catan – merupakan hasil karya 2D dengan penggunaan pelbagai teknik dan bahan pewama seperti cat yang memerlukan bahantara air dan minyak.

4. Alatan dan bahan lukisan – pensel, pensel warna, arang, krayon, pastel, pen dan dakwat.

Teknik Melukis

1. Teknik garisan,
2. Teknik garisan pangkah,
3. Teknik titik,
4. Teknik lorekan dan
5. Teknik campuran.

Media Lukisan

1. Pensel

1. Dibuat daripada arang dan tanah liat.
2. Jenis keras (H) digunakan untuk melakar manakala jenis lembut (B) untuk membuat lorekan atau ton.
3. Kegelapan pensel ditentukan oleh gred pensel, kelajuan pensel semasa melukis dan tekanan pada pensel.

pensel mempunyai pelbagai saiz

saiz yang berbeza memberi kesan ton yang berbeza

Contoh-contoh lukisan pensel


Contoh lukisan pensel


2. Arang
1. Asalnya merupakan arang batang kayu yang terbakar.
2. Media yang tertua sekali.
3. Kelebihan arang ialah menghasilkan kesan gelap yan maksimum, lembut, lebih tepat dan tajam, lorekan yang pantas dan mampu melukis dalam kawasan yang luas pada masa yang singkat.
4. Teknik-teknik melukis arang ialah teknik gosokan, lorekan, basah dan memadam.

arang yang digunakan untuk melukis

arang juga dibuat seakan-akan pensel bagi memudahkan pengendalian
Beberapa jenis arang yang terdapat di pasaran

Kesan lorekkan daripada arang

Hasil karya daripada media arang

Hasil karya lukisan media arang

3. Media Pen dan ink
1. Pelbagai pen yang boleh digunakan untuk menghasilkan lukisan seperti, pen kaligrafi, pen teknikal, pen marker dan sebagainya
2. Pen-pen tersebut memberi kesan lorekan yang berbeza
3. Pen teknikal memberi kesan yang lebih halus dan terperinci

Pen teknikal beri kesan halus pada lukisan

Pen teknikal mempunyai pelbaga saiz

Pen kaligrafi juga mempunyai pelbagai saiz
lukisan media pen

Lukisan pen menggunakan teknik titik

4. Media Pastel
1. Terdapat dua jenis pastel iaitu, oil pastel dan soft pastel, kedua-duanya memberi kesan lorekkan yang berbeza.
2. Lukisan menggunakan pastel handaklah dimatikan menggunakan fixer atau pemati warna bagi menghalang dari warna tersebut tertanggal

Kesan lorekan oil pastel dan soft pastel

Oil pastel memberi kesan seperti lilin tetapi lebih lembut dari krayon

Soft pastel - seperti kapur, dan digunakan untuk menghasikan lukisan potret

lukisan media pastel

Lukisan media pastel

Asas Sebelum Melukis

1. Memilih teknik melukis.
2. Memahami perspektif dan pengaruh ruang serta cara penimbulan tiga dimensi ilusi. Gunakan tetingkap fokus untuk lukisan pemandangan.
3. Memilih objek untuk dilukis.
4. Menentukan cahaya dan sudut pandangan.
5. Membuat Lakaran objek.
6. Jenis jenis perspektif ialah perspektif satu titik lenyap, perspektif dua titik lenyap dan perspektif tiga titik lenyap.
7. Tetingkap Fokus
Merupakan sekeping kad bod yang ditebuk di bahagian tengah.
Tujuannya untuk memfokus sesuatu objek atau benda.
Memilih sudut yang menarik dan indah.
Digunakan untuk melukis di luar studio.


Pengetahuan Asas

1. Kemahiran menggunakan bahan penting. Cuba kenali watak dan sifat bahan sebelum melukis:
Pensel H adalah jenis keras dan B adalah jenis lembut. Arang untuk memberi kesan ton gelap dan legap.

2. Mengetahui asas-asas seni reka untuk mewujudkan komposisi yang baik.

3. Memahami kesan dan pengaruh cahaya serta bayang terhadap sesuatu bentuk.